Ngototnya pemerintah Komunis Cina atas Kepulauan Natuna, ternyata dilatarbelakangi beberapa informasi yang beredar di surat kabar milik Cina yang memberitakan Natuna adalah bagian dari kesepakatan utang antara Indonesia dan Cina
Bukan tanpa maksud mengapa Cina sering masuk ke kepualauan Natuna dengan berbagai aksinya; mereka sedang mencoba mengambil alih daerah yang mereka klaim sebagai kesepakatan bersama atas utang yang dilakukan dan hubungan yang terjadi antara Indonesia dan Cina dua tahun ini
Dahulu, ketika pemerintahan SBY; Cina hanya berani mengklaim melalui gambaran peta kepulauan Natuna masuk wilayah Zona Ekonomi Eksklusifnya tanpa pernah ada kontak senjata ataupun konflik di perairan itu sendiri
Namun, kini di era pemerintahan Jokowi, Pemerintah Komunis Cina dengan para nelayannya sudah berani memasuki langsung seolah mengatakan bahwa Kepualauan Natuna adalah wilayahnya sehingga sering terjadi kontak senjata di perairan tersebut
Hal ini ditambah dengan kabar yang beredar bahwa China National Petroleum Corporation akan diberikan porsi terbesar didalam pengelolaan sumber migas di kepulauan Natuna
Inilah yang tidak diketahui oleh publik atau masyarakat Indonesia, bahwa Natuna sudah menjadi kesepakatan dibalik perjanjian utang antara Indoensia dan Cina (ln)