Dirut BUMD DKI PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusuma Jati tengah jadi sorotan atas kebijakan kontroversial sholat jumat yang dibagi jadi dua shift untuk pegawai PD Dharma Jaya.
Ratusan pegawai PD Dharma Jaya, berencana melakukan mogok massal dalam waktu dekat. Aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di kantor mereka di Jalan Raya Penggilingan Nomor 36, Cakung, Jakarta Timur itu untuk memprotes tindakan arogan Direktur Utama PD Dharma Jaya.
Ketua Serikat Pekerja PD Dharma Jaya, Amrun mengungkapkan, salah satu kebijakan kontroversial itu adalah, tidak adanya kebebasan pegawai dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
"Misalnya Ibu Dirut meminta pegawai menjalan ibadah sholat Jumat secara bergantian. Ini kan tidak masuk akal namanya," cetus Amrun.
Anggota Komisi B DPRD DKI Endah Parjoko sangat menyayangkan bila kebijakan itu benar-benar dibuat oleh Dirut PD Dharma Jaya.
"Bila pengaturan sholat jadi dua shift benar terjadi, itu sangat saya sayangkan. Itu sangat tidak etis dikeluarkan seorang dirut BUMD," kata politisi Partai Gerindra DKI ini kepada TeropongSenayan, di DPRD DKI, Jakarta, Senin (5/9/2016).
Ketika hal ini dikonfirmasi ke Dirut PD Dharma Jaya, Marina via SMS, yang bersangkutan tidak merespon. (Ts)