Bagaimana saat melihat saudara kita mengalami penindasan dan penjajahan ?  #WeStandForPalestine

Bagaimana saat melihat saudara kita mengalami penindasan dan penjajahan ? #WeStandForPalestine

Indah sekali, bila harta, kuasa, ilmu, ketenaran, dan apapun yang kita miliki bisa jadi jalan hidayah bagi orang lain, kelak akan jadi yang memperingan hisab kita


Kita boleh saja beralasan apapun jua, tapi saudara kita yang mengalami sendiri penjajahan dan penindasan itu telah terluka, mereka bertanya, benarkah kita saudaranya ?

Sebab ini terjadi di saat penjajah Israel mempertontonkan arogansinya, dengan membunuhi ayah-ayah mereka, menyakiti ibu-ibunya, dan menyiksa anak-anaknya

Lalu ada diantara kita menerima undangan dengan dalih ingin menasihati, padahal hanya jadi legitimasi, seolah-olah Israel itu damai, mengakui keberadaan mereka

Fatal sekali timbangan dewan pertimbangan ini, merusak nama baik negara dan kaum Muslim terbesar. Atau mungkin ada terselip kecongkakan bisa diundang penjajah?

Padahal sikap kita pada kemungkaran sudahlah jelas. Ubah dengan kekuasaan dan tangan, atau suarakan dengan tegas melalui lisan, atau setidaknya ingkari dengan hati

Bila hatipun sudah tidak bisa mengingkari, lalu bermesra dengan penjajah saudaranya, bersalaman dengan tangan penuh darah saudarinya. Masihkah punya hati ?


Dalam dunia ini, Allah titipkan kita masing-masing amanah. Untuk apa amanah itu digunakan, itu semua kembali kepada kita. Lalu kesemuanya akan dipertanggungkan

Harta itu amanah, begitu pula jabatan, sama dengan keluarga juga amanah, ilmu dan keahlian itu juga amanah, ketenaran juga amanah, yang akan Allah hisab satu saat nanti

Allah berfirman, "Lalu kalian pasti akan ditanyai oleh Allah, pada hari itu, tentang kenikmatan yang Allah berikan pada kalian". Ini yang berat dari amanah yang kita pikul

Maka hal yang terbaik yang kita bisa lakukan adalah menjadikan apapun yang Allah titipkan ini sebagai cara untuk mengenalkan Allah pada manusia, bukan mengenalkan diri sendiri

Indah sekali, bila harta, kuasa, ilmu, ketenaran, dan apapun yang kita miliki bisa jadi jalan hidayah bagi orang lain, kelak akan jadi yang memperingan hisab kita.

Tiap yang diberi amanah itu artinya dapat tambahan potensi masalah, tapi juga Allah berikan tambahan potensi pahala. Pilihan kita bagaimana memanfaatkannya.
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel