Karena keinginan antar Jokowi-Ma'ruf daftar ke KPU Gagal, muncul mahar 1 Triliun

Karena keinginan antar Jokowi-Ma'ruf daftar ke KPU Gagal, muncul mahar 1 Triliun

Hary Tanoesoedibjo memastikan koalisi pendukung Jokowi-Maruf Amin ogah menerima Partai Demokrat bergabung,


Partai Demokrat berbelok arah. Bintang mercy mendukung duet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Pada pk 09.00 Pimpinan Partai Demokrat akan bergabung dengan partai koalisi lainnya mendaftarkan capres dan cawapres di KPU," kicau Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief di akun twitternya.

Meski tak menyebut nama secara ekplisit namun kicauan Andi Arief jelas mengarah ke capres-cawapres usungan koalisi Tengku Umar, Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Pihak Jokowi-Ma'ruf sudah memastikan akan mendaftar ke KPU sebelum Shalat Jum'at. Sementara capres-cawapres kubu oposisi mendaftar setelah Shalat Jum'at.

Demokrat hengkang dari Koalisi Kertanegara lantaran Prabowo Subianto memilih Sandiaga Uno yang sama-sama Gerindra sebagai pendampingnya dengan alasan memiliki finansial yang cukup. Padahal sebelumnya Prabowo berkomitmen maju bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Jam 00.00 Partai Demokrat menyatakan tidak berkoalisi dengan Pak Prabowo dalam Pilpres 2019. Penyebabnya karena Pak Prabowo menghianati kehendak dan janjinya di dua hari menjelang 10 Agustus 2018. Jendral Kardus belum berubah, dia masih seperti yang dulu," kicau Andi Arief lagi.(ADE MULYANA)

Partai Demokrat dipastikan tidak akan diterima oleh koalisi partai pendukung Jokowi

Hary Tanoesoedibjo memastikan koalisi pendukung Jokowi-Maruf Amin ogah menerima Partai Demokrat bergabung.
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel