Tentang Penulis Cerita Bersambung mBah Suto bersama cucunya mengadu nasib ke Jakarta

Nama : Nonodiono Wahyudi.
Agama : lslam
Hoby : Menulis, musik, teater dan melukis.
Lahir di Yogyakarta. Besar dikota yang sama.
Selepas sekolah lalu nyantrik/mengikuti pendidikan diteater Alam pimpinan Azwar AN dari tahun 1975 hingga tahun 1981.

Selama enam tahun tersebut mendapat gemblengan bidang teater oleh Azwar AN dan berbagai aliran kesenian lain oleh teman-teman senior dan lingkungan. Mengikuti setiap pementasan teater baik didalam maupun diluar kota.

Pada tahun 1978 mulai menulis banyak lagu country untuk dinyanyikan sendiri (gitar tunggal) istilah jaman itu untuk keperluan pentas di panggung, sayangnya gagal masuk studio rekaman.

Pada waktu yang sama mulai belajar menulis puisi dan cerpen untuk surat kabar dan majalah daerah. Menjadi sutradara teater di beberapa SMA untuk keperluan lomba tahunan di Yogyakarta.

Tahun 1981 hijrah ke teater Muslim pimpinan H. Pedro Sudjono sebagai asisten sutradara. Di teater ini banyak menggarap sinetron televisi. Mulai menulis sekenario drama produksi TVRI Yogyakarta dan Surabaya.

Di teater ini juga kemudian mendirikan musik religi kasidah modern yang di dukung oleh anak-anak sarjana musik ISI atas nama teater muslim Yogyakarya.


Sebagai pencipta lagu sekaligus vocal dengan teman duet Tuty Roosmiyati yang kemudian dipersunting menjadi istri. Tahun 1995 pindah domisili di perum Sleman Permai ll Mlati Sleman Yogyakarta. Disini mendirikan group keroncong Sekar Melati.

Nonodiono saat menyayikan lagu Saidah bersama istrinya di studio TVRI Jogja 1978

Nonodiono bersama istrinya saat rekaman lagu Saidah di studio TVRI Jogja

Mencipta beberapa lagu keroncong asli untuk disimpan sendiri kemudian Tahun 2012 kembali ke Yogya. Menekuni melukis bergabung dengan komunitas pelukis Wedangan Ngasem. Tahun 1993-2016 mengajar sebagai guru teater/film di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.