Bongkar ! Rencana Chinanisasi 2025 dan Konspirasi Overseas

Bongkar ! Rencana Chinanisasi 2025 dan Konspirasi Overseas


Jaringan mereka memang sudah menggurita dan mencengkeram pejabat pribumi. Nama-nama seperti, Arthalita Suryani, Hartati Murdaya, Gunawan Jusuf, Jusuf Wangkar, Kasan, Sengman, termasuk James Riady cs yang namanya berkali-kali masuk headline news, notabene adalah orang Tionghoa. Walau kasusnya kemudian lenyap seiring perjalanan waktu.

Sementara, sosok yang kedua the dangerous man overseas, adalah James Riady. Dikutip dari podesta email, disebutkan bahwa Li Bai atau James Riyadi, dikenal sebagai seorang Tionghoa- Indonesia, juga salah satu dari deretan konglomerat terbesar di Indonesia. Dengan kerajaan bisnisnya, Lippo Group.

Jejak rekam James Riyadi atau kita singkat saja dengan JR ini cukup spektakuler. Permainan politiknya merambah dunia hingga lintas benua.

Bahkan dirinya kerap disidik oleh pihak kepolisian paman sam, terkait dugaan dana kampanye illegal saat Clinton berkuasa di gedung putih.

Siapa JR Sesungguhnya? 

Banyak fakta yang menyebutkan, bahwa selain sebagai pemeluk kristen evangelis yang fanatik. JR juga disebutkan sebagai agen intelijen militer china. Walau data ini memang masih perlu ditelusuri lebih lanjut. Karena menyangkut kerahasiaan antar dua negara. Tiongkok dan Indonesia.

Namun saat penulis, membuka data wikileaks tentang podesta email. Disitu disebutkan oleh kolumnis New York Daily News, Annie Karni dalam laporan yang dibuat di 23 Februari 2015 :

“Pada tahun 1998, seorang rekan di Capitol Hill dan saya menulis Tahun Tikus (Regnery), sebuah laporan tentang bagaimana intelijen militer Cina memperoleh kemajuan dalam akses keuangan di pemerintahan Clinton.

Buku itu adalah best-seller New York Times, dan tim investigasi dari The New York Times serta memenangkan Pulitzer untuk pelaporan terpisahnya pada subjek yang sama.

Sementara kami melihat tindakan yang diambil oleh Mr Clinton, kami terus menemukan jejak Mrs Clinton. Semua tokoh tokoh dari masa itu - Johnny Chung, John Huang, James Riady, dan lainnya - tentu saja berakhir di depan pintu rumah Clinton, tetapi mereka pergi melalui Nyonya Clinton,” laporan itu menyatakan.
*   148
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel