Bongkar ! Rencana Chinanisasi 2025 dan Konspirasi Overseas

Bongkar ! Rencana Chinanisasi 2025 dan Konspirasi Overseas


Dalam laporannya Newsweek juga menyebutkan : “Keluarga JR tiba di Little Rock pada tahun 1977, orang-orang muda ingin perubahan di dunia masing-masing. Sementara Bill Clinton sudah masuk dalam dunia politik. Di usia 30 tahun, ia baru saja memenangkan pemilihan pertamanya. Dia bertugas sebagai jaksa agung Arkansas dan bersiap untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur.

Setelah sukses bersahabat dengan Gubernur Arkansas yang di kemudian hari menjadi POTUS ke 43 US, Bill Clinton. JR sukses menjalankan misi intelijen China.

Dengan membuat the first china president in United States.
Sindiran atas kedekatan Clinton pada ketiga tokoh badan intelijen china. Johnny Chung, John Huang, dan James Riady.

Namanya kemudian terseret pada sumbangan ilegal pada Partai Demokrat tahun 2001 dan diharuskan membayar denda oleh pengadilan sebesar 8,6 juta U$. Juga terseret dalam skandal keuangan Bank Lippo di tahun 2002

Yang terbaru adalah, nama JR ikut tersangkut kasus suap Mega Proyek Meikarta. Walau sampai saat ini, baru level Bupati, Billy Sindoro saja yang kena cokok. Proyek senilai 278 Triliun, yang berdiri diatas lahan 500 Ha, telah membuat rumahnya digeledah oleh lembaga anti rasuah. Tapi masih membuat publik pesimis apakah kasusnya akan diteruskan.

Sementara,saham-saham emiten Grup Lippo langsung rontok didera aksi jual para pelaku pasar. Investor merespons negatif penggeledahan rumah Bos Lippo James Riady oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap perizinan Meikarta.

Kiprah JR dalam politik Indonesia, jejak rekamnya masih terlihat pada Pilkada DKI tahun 2012 yang lalu. Sosok JR lah yang menggandeng konsultan nomor wahid, tokoh pencitraan LGBT, serta pollster kawakan Stan Greenberg. Hingga diteruskan saat Pilpres 2014.
Konspirasi 9 Taipan Seperti bahasan awal, bahwa kelompok cina perantauan, atau china overseas. Di negara kedua mereka umumnya berprofesi sebagai pedagang. Untuk kemudian, bermetamorfosa menjadi taipan/ pengusaha yang dibesarkan pribumi penguasa dengan berbagai paket kebijakan pro mereka. Gampangnya nih, tax amnesty.

"Ketika nantinya mereka sudah menggurita. Membesar bagaikan raksasa tanpa lawan tanding. Mereka tidak hanya ingin mendominasi secara ekonomi. Tetapi juga masuk ke kancah politik. Banyak tokoh tionghoa yang sekarang ini -sejak era Ahok menjabat- terang-terangan maju dalam dunia politik. Sebut saja Hary Tanoe, Ahok, Setya Novanto, dsbnya."

Namun sesungguhnya, saat dilihat perkembangannya terakhir, mereka kini seperti sedang berkelompok dan -kuat dugaan- bermuslihat agar negeri warisan ibu pertiwi ini jatuh secara politik dan ekonomi pada kelompok oligarki milik mereka. Mereka berperan sebagai tuhan bagi jongos-jongos mereka, Play As A God.
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel